--:( Selamat datang di Blog Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung - pkkkabbandung.blogspot.com ):--

Selasa, 29 Maret 2011

Panas tinggi pada Balita dapat mengakibatkan Wayshindrome.

Diterima laporan dari Bapak Jenni orang tua dari Vina Fitrohaeni berusia 8 Tahun yang berasal dari Kamp. Sukatinggal Rt. 02 Rw. 15 Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari.
Ada 2 presepsi kenapa Vina mengalami kelumpuhan :
Dari orang tua mengatakan bahwa Vina pada saat lahir normal, dan pada saat usia 6 bulan vina jatuh setelah jatuh orang tua membawa ke pengobatan alternative dengan di pijit. Namun setelah dipijit bukannya sembuh tapi mengakibatkan Vina lumpuh sampai pertumbuhunannya tidak berlangsung normal.
Sedangkan diagnosa Dokter terhadap Vina mengatakan bahwa awal dari kelumpuhan tersebut dari panas yang berlebihan sehingga mengakibatkan kejang – kejang dan ada urat saraf di otaknya yang disebut dengan penyakit Waysindrom. Penyakit tersebut mulai terdeteksi dari usia Vina 6 bulan, dan sejak usia 3 tahun Vina mengalami kelumpuhan dan seluruh badanya mengalami pengecilan (Tumbuh Kembangnya tidak normal).

Berdasarkan dari laporan tersebut dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Camat  dan Ketua TP. PKK Kecamatan arjasari maka Ketua K3S, TP.PKK Kabupaten, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung beserta para pengurusnya mengadakan kunjungan ke keluarga tersebut pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2011. Dengan membawa beberapa bantuan seperti :
  • 1 Kursi Roda dari K3S
  • 2 Dus Sembako dari TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung.
  • 2 Dus PMT dari Dinas Kesehatan ( 1 Dus PMT di serahkan kepada keluarga Vina dan 1 Dus PMT diserahkan ke Posyandu Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari).

Pada saat kunjungan hadir pula Camat Arjasari, Ketua TP. PKK Kecamatan Arjasari, Dokter dari Puskesmas setempat, Tenaga Medis, Kepala Desa beserta Ketua TP. PKK Desa serta Kader – kader Desa Pinggirsari.
Menurut Dinas Kesehatan bahwa Vina telah memiliki kartu Jamkesmas dan telah ditangani oleh Dokter dirumah sakit Al-Ikhsan Baleendah dan sampai sekarang masih dikontrol ke RS. Al-Ikhsan.


Minggu, 20 Maret 2011

Lokasi Desa Terpadu P2WKSS

Lokasi Desa terpadu P2WKSS

P2WKSS adalah Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan sejahtera dan merupakan salah satu Program Peningkatan Peranan Wanita dalam Pembangunan.

Sasaran Program Terpadu P2WKSS adalah :
Wanita yang berusia 16 - 50 tahun pada keluarga yang berpendidikan dan berketerampilan rendah, berstatus kesehatan dan penghasilan rendah atau keluarga - keluarga yang termasuk kategori Pra - sejahtera yang bermukim di desa - desa yang tergolong rawan sosial ekonomi, termasuk desa - desa tertinggal seperti yang terlihat seperti berikut :


Tujuan P2WKSS adalah terwujudnya dan berkembangnya keluarga Sehat, sejahtera dan bahagia termasuk pembinaan anak dan remaja melalui peningkatan kedudukan, peranan, kemampuan, kemandirian serta ketahanan mental dan spiritual wanita dengan pendekatan lintas sektoral dalam rangka pembangunan masayarakat pedesaan.

Dan Dari hasil seleksi BKBPP dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung ke beberapa Desa yang diajukan untuk menjadi Lokasi Desa dan berdasarkan sasaran Program Terpadu P2WKSS Terpadu P2WKSS maka disepakati bahwa Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet sebagai Lokasi Desa Terpadu P2WKSS untuk tahun anggaran 2011.  Tim Penggerak sebagai Tim Pembina mempunyai 100 KK Binaan yang harus dibina dan di perbaiki di berbagai sektor. kunci keberhasilan dalam pembinaan di Lokasi tersebut adalah kerjasama antara Tim Penggerak PKK dengan SKPD terkait. dan yang ditekankan dalam pembinaan adalah Pengetahuan kader tentang kesehatan, keterampilan dan hal hal yang berkenaan dengan 10 Program Pokok PKK serta perbaikan dalam pembuatan papan data yang memberikan gambaran data yang ada di di Daerah tersebut.


TP. PKK Kabupaten Bandung sebagai Tim Pembina mempunyai 100 kk binaan yang juga memerlukan binaan dari SKPD terkait dengan beberapa pendekatan sektoral seperti :
1. Sektor Pertanian
   yang berperan penting di Sektor ini adalah Dinas Pertanian, BKPPP, Dinas Peternakan, LH dan BPMPD    yang bertugas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan wanita tani yang berpenghasilan rendah dalam usaha meningkatkan pendapatandan kesejahteraan keluarga.dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti: menerapkan Teknologi Tepat Guna, memberikan Paket bantuan sarana Usaha bagi kelompok wanita tani, memberikan pengetahuan tentang pengganti bahan makan pokok selain beras sehingga masyarakatnya terbebas dari kekurangan bahan pangan.
2. Sektor Kesehatan
   yang berperan penting disektor ini adalah Dinas Kesehatan, BKBPP, LH dan BPMPD yang bertugas untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita dalam pemeliharaan kesehatan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi motivator dalam pembangunan kesehatan.
   kegiatan yang dilaksanakan dalam sektor ini antara lain :
  •    Penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak dan keluarga.
  •    Penyuluhan tentang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
  •    Pemeriksaan dan pelayan KIA
  •    Pelayanan KB - Kesehatan
  •    Kebersihan dan kesehatan rumah dan lingkungan.
3. Sektor Pendidikan dan Kebudayaan
   yang berperan penting di sektor ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BAPAPSI, Disnakertrans,  diskoperindag, BPMPD, BKBPP dan TP. PKK
   kegiatan di sektor ini pun terbagi menjadi 4 kegiatan yaitu :
  • Kegiatan Pemberantasan Tiga Buta dan PEningkatan keterampilan bermata pencaharian
  • Kegiatan peningkatan keterampilan bermata pencaharian
  • Kegiatan Peningkatan Pengetahuan dan keterampilan wanita dalam lingkup pembinaan anak dan Remaja dalam bentuk kegiatan pembinaan terhadap Orang tua dalam rangka peningkatan Minat Belajar Anak
4. Gerakan Keluarga Sejahtera (KS) melalui Gerakan Keluarga Berencana Nasional.
   yang berperan penting disektor ini adalah BKBPP, Dinas Kesehatan dan TP. PKK gerakan ini bertujuan kualitas keluarga yang bercirikan kemandirian dan ketahanan keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan untuk dapat hidup mandiri dalam mengembangkan kemampuan diri dan keluarganya, yang didukung dengan kegiatan - kegiatan program kependudukan yang kondusif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga dapat memenuhi kebutuhan spiritual dan materiil yang dapat mendorong berjalannya fungsi keluarga secara optimal.
   kegiatan - kegiatan disektor ini antara lain :
  •    Mengembangkan kelompok BKB
  •    mengembangkan kelompok BKR
  •    Mengembangkan Kelompok BKL
  •    Mengembangkan Kelompok UPPKS
  •    Mengembangkan kelompok UPGK

5. Sektor kesejahteraan sosial
   yang berperan penting di sektor ini adalaha Dinas Sosial, kependudukan dan catatan sipil, Diskoperindag, Disnakertrans, TP. PKK. Sektor ini bertujuan untuk meningkatkan kedudukan dan peranan wanita sebagai mitra sejajar pria dalam pembangunan khususnya di bidang kesejahteraan sosial, semakin mantapnya kemandirian wanita yang didukung oleh rasa kebersamaan,kegotong royongan dan kesetiakawanan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta adanya perlindungan sosial bagi wanita dari tindak kekerasan dan ketidakadilan.
   kegiatan yang dilaksanakan di sektor ini antara lain :
  •    Bimbingan dan pelatihan kepemimpinan wanita
  •    Bimbingan Usaha swadaya Wanita
  •    Bimbingan Pencegahan Urbanisasi Wanita muda
  •    Bimbingan Pengembangan Usaha kelompok
  •    Bantuan Sarana Usaha Produksi bagi wanita
6. Sektor Agama
   yang berperan penting di sektor ini adalah DEPAG
  Tujuan sektor ini adalah meningkatnya peranan wanita dalam mewujudkan dan membina keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera lahir batin, melalui peningkatan pengetahuan keterampilan dan pemahaman tentang undang - undang perkawinan dan kehidupan beragama dalam keluarga.
7. Sektor Pekerjaan umum
   yang berperan penting dalam sektor ini adalah Dinas PU, Dispertasih
   Tujuan sektor ini adalah telah siapnya wanita pedesaan sebagai kader bidang pekerjaan umum, tersedianya dan telah berkembangnya sarana permukiman yang erat dengan kebutuhan pemeliharaan kesejahteraan serta kesehatan wanita dan Keluarga di daerah pedesaan, dalam rangka meningkatkan derajat hidup dan kehidupan masyarakat di daerah pedesaan, serta meningkatnya peran serta wanita dalam masyarakat pedesaan selaku pelaku dan pelksana pembangunan serta pemelihara dan penikmat hasil - hasil pembangunan.
8. Sektor Koperasi
   yang berperan penting di sektor ini adalah Diskoperindag
   kegiatan ini bertujuan untuk meningkatnya peran wanita dalam mewujudkan keluarga sehat sejahtera melalui keterpaduan dalam kegiatan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap mental dalam rangka peningkatan pendapatan keluarga di pedesaan melalui wadah koperasi. dan timbulnya kesadaran berkoperasi bagi kaum wanita baik sebagai obyek maupun subyek dari pembangunan koperasi.
9. Sektor Penerangan
   yang berperan penting dalam sektor ini adalah BAPAPSI dengan memberikan informasi - informasi terkini serta membuat taman bacaan sehinga masyarakat di Lokasi tersebut lebih banyak memperoleh informasi.
10.sektor kehutanan
   yang berperan penting dalam sektor ini adalah Dinas Pertanian, LH

Selasa, 08 Maret 2011

Pelatihan Tutor Pos Paud Tingkat Kabupaten Bandung

Pelatihan Pos Paud dilaksanakan untuk menambah wawasan kader dalam mengajar anak didiknya
pelatihan tersebut dilaksanakan di Gedung Dewi Sartika dengan peserta
1. 1 Orang Ketua Pokja II Kecamatan se - Kabupaten Bandung
2. 1 orang Tutor Pos PAUD  perwakilan Kecamatan.
Adapun Nara sumber terdiri dari :
  1. Dinas Pendidikan dengan materi "Sistematika Pengajuan Ijin Operasional PAUD dan Sistimatika Pengajuan Proposal Pengajuan Bantuan"
  2. TP. PKK dengan Materi "Program PAUD Terintegrasi dengan Posyandu / BKB" dan "Teknis penyelenggaraan Pos PAUD"
  3. Widyaiswara dengan materi " Teknis mengajar"
Pada Kesempatan itu pula di berikan bantuan APE kepada Kelompok Pos PAUD yg ada di Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Bandung sesuai data yang sudah masuk ke TP. PKK Kabupaten. APE diberikan secara simbolis kepada Pos PAUD Kecamatan Pameungpeuk yang diterima oleh Ketua TP. PKK Kecamatan Pameungpeuk.

Bagi Pos PAUD yang akan mengajukan Ijin Operasional ada beberapa Persyaratan yg harus dipersiapkan antara lain:
  1. Surat Permohonan dari Lembaga PAUD yang ditujukan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Melalui Kepala Bidang PNFI Cq Kepala Seksi PAUD
  2. Proposal berupa Profil Lembaga PAUD serta dilampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Penyelenggara dan Guru / Tutor PAUD yang dikeluarkan oleh Kepala Desa, Data Siswa lengkap
  3. Surat Permohonan PEngajuan Ijin Operasional PAUD di Ketahui Oleh Penilik PNFI
  4. Disertakan Surat Rekomendasi dari Camat setempat dan Kepala Desa
  5. Batas berlaku iji Operasional selama 2 tahun dari diterbitkannya ijin operasional.
Pengajuan ijin Operasional dapat dikumpulkan ke TP. PKK Kabupaten, dan secara Kolektip akan di serahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung